Do'a Mandi Wajib Setelah Mimpi Basah atau Bersetubuh

Tata Cara Doa Mandi Wajib.  Menjelang Bulan Puasa Ramadhan, Blog BitiBingit mau banyakin share tentang kumpulan doa ya, doa-doa yang memang biasanya sering dibutuhkan pada bulan puasa, misal doa buka puasa, doa mau puasa atau bahkan doa mandi wajib setelah melakukan hubungan atau mimpi basah.

Pengalaman Doa Mandi Wajib

Mimpi basah bisa terjadi kapan saja, biasanya mimpi ini muncul pada saat hormon sedang meningkat, atau kadang karena terlalu kecapean. Nah, Kalau sudah mimpi basah dan keluar air mani, maka diwajibkan kita bersuci dengan melakukan mandi wajib. Kalau bulan puasa dan terjadi mimpi basahnya di malam hari, maka sebelum imsyak kita harus melakukan mandi wajib. Cuman kadang malu sama ortu, biasanya gak pernah mandi malem-malem, eh ini malah mandi. Tapi gak apa-apa, mereka ngerti dengan hal ini. Kamu harus mandi dulu agar puasanya sah.


Banyak dari kita yang belum tau bagaimana doa mandi wajib dan cara mandi wajib yang benar. Nah berikut doa mandi wajib dan tata caranya:

Amalan Sunnat mandi wajib:

Baca Basmallah terlebih dahulu sebelum melakukan mandi, berwudhulah selayaknya wudhu akan sholat, membersihkan badan atau menggosoknya dengan tangan sebanyak tiga kali, dahulukan yang kanan dan muwalat atau sambung-menyambung dalam membasuh badan.

doa dan cara mandi wajib yang benar


Pada saat mau mandi, niatkan dalam diri kalau mandi ini adalah mandi besar untuk mensyucikan diri:

doa sebelum mandi wajib


NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBARI ‘AN JAMI’IL BADANII LIKHURUJIL MANIYYI MINAL INAABATI FARDHAN LILLAHI TA’AALA.

Yang artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari seluruh tubuhku karena mani dari jinabat fardhu karena Allah Ta’ala".

Basuhlah seluruh tubuh sobat dari atas sampai bawah secara merata, bersihkan semuanya dari najis-najis yang menempel.


Amalan mandi sunnat lainnya:
Ada mandi yang disunnatkan dan jika dilakukan maka akan mendapat pahala, diantaranya adalah mandi sebelum sholat jumat, mandi sebelum sholat Idul fitri dan Idul Adha, mandi setelah sembuh dari Gila, Mandi pada saat akan melakukan ikhram haji atau umrah, mandi setelah memandikan mayat dan mandinya seorang mualaf.


Nah sekarang setelah sobat melakukan mandi besar dengan doa dan tata cara yang benar, sekarang sobat bisa melakukan sholat lagi, menyentuh Al-Qur-an, I'tikap di mesjid dan lain sebagainya yang b erhubungan dengan ibadah.