Tips Cinta: Bisakah Setia Saat Hubungan Jarak Jauh atau LDR?

hubungan jarak jauh atau LDR

Sahabat, gue sebenernya mau berbagi pengalaman dulu nih dengan yang namanya LDR-an atau hubungan jarak jauh. Gue percaya hubungan jarak jauh adalah awal dari perpisahan yang bakal lo alamin dikemudian hari. Lambat laun lo bakalan putus juga. Gak gampang buat jalanin hubungan jarak jauh walaupun sebelumnya lo udah komitmen dengan pasangan lo bahwasannya bakalan saling menjaga dan setia selama LDR-an.

Tapi nyatanya, dari dua kali gue menjalani LDR-an atau hubungan jarak jauh dengan pasangan gue yang berbeda, akhirnya harus berakhir menyakitkan, kita putus MAMEN ditengah jalan. Dan payahnya, bukan gue yang cari gara-gara atau mutusin, karena gue tipe cowok yang setia sama satu pasangan. Jadi sebenernya, siapa sih yang paling kuat dan sabar menjalani hubungan jarak jauh atau LDR? jawabannya adalah, selalu cowok. Gak mutlak memang, tapi sebagian banyak cowok lebih kuat menahan hasrat dan menjaga cintanya walaupun berada jauh disana.

Tapi cewek justru rentan berubah hatinya. Kasus ini khusus ya bagi kita-kita yang lagi menjalin hubungan "pacaran", berbeda halnya dengan orang yang udah menikah.

Cewek cenderung lebih merasa kesepian saat jauh dari pasangannya, nalurinya menuntut ingin selalu ada orang yang bisa menemani dia. Cewek tidak bisa kalau harus selalu sendirian. Cewek rentan dan lemah sehingga selalu membutuhkan seseorang untuk membantunya dan menjaganya. Itulah sebab cewek paling tidak bisa kalau harus menjalin hubungan jarak jauh atau LDR-an.

Memang benar, pada saat awal akan menjalin hubungan jarak jauh, kita membuat kesepakatan atas nama cinta. Kita akan saling menjaga, merindukan, dan dan saling setia. Cewek seolah tak mau ditinggalkan, dia gak mau sendirian dihari-harinya. Tapi dia mengatakan, "aku akan sabar menunggu, kamu jangan macem-macem ya disana".

Kata-kata itu akan tetap terngiang di pikiran si cowok hingga dirinya sudah berada jauh disebrang sana. Setiap hari hanya memikirkan si cewek, hanya sebatas SMS dan telpon yang bisa dia sampaikan untuk mengungkapkan rasa rindunya. Kegiatan ini terus dilakukan setiap hari hingga akhirnya kabar buruk harus dia terima saat ci cewek mengatakan, "aku tidak bisa lagi kalau harus menunggu, disini ada seseorang yang selalu ada menemaniku, disaat aku sedih, disaat aku membutuhkan kamu, tapi justru dia yang ada, hingga akhirnya aku putuskan, aku tak bisa lagi dengan kamu".


Nah, dari kasus diatas, masihkah sobat percaya kalau hubungan Jarak jauh bisa menjamin kelanggengan hubungan kamu yang sebenarnya? sangat sulit, apalagi jika kamu harus pergi dengan waktu yang cukup lama. Memang ada banyak saran di artikel-artikel lain bagaimana cara menjaga hubungan jarak jauh atau LDR-an agar hubungan tetap awet dan harmonis, tapi kenyataannya walaupun kita sudah menerapkan semua tipsnya, si cewek tetap merasa kesepian dan membutuhkan sosok nyata yang selalu ada dan menemaninya disaat dia sedang sedih dan terpuruk.


Secara umum tipsnya adalah kita harus saling percaya dan menjaga komunikasi. Ya, kita kurang percaya apa dengan pasangan kita? kalau masalah salah faham, jangankan pada saat LDR-an, pada saat kita sedang bersamapun kita kadang salah faham. Bedanya, kalau sedang dekat, kemudian kita ada salah faham, kita bisa langsung selesaikan saat itu juga dengan komunikasi langsung. Tetapi jika kita jauhan, kita selesaikan hanya melalui telpon atau SMS yang kurang efektip.

Kalau masalah komunikasi? Justru pada saat hubungan jarak jauh atau LDR-an, komunikasi makin gencar dilakukan, pagi, siang, dan malam Handphone gak pernah berhenti bergetar. Justru disinilah sering terjadi salah faham. Apa gak bosen kamu menghubungi pacar kamu terus? saya pikir pasti bosen, tapi karena ada rasa tanggung jawab menunjukkan rasa perhatian kamu, akhirnya kamu mau gak mau menghubungi dia, SMS hanya sekedar "jangan lupa makan", habis itu percakapan terputus. Ibaratnya Ya sekedar absen lah.

Ini adalah gejala kejenuhan dalam menjalin hubungan jarak jauh. Kalau udah demikian, siap-siaplah hubungan kamu lambat laun akan berakhir.

Masalahnya bukan kepada seberapa seringkah Tips menjaga hubungan jarak jauh yang kamu kerjakan. Tapi lebih kepada hubungan secara emosional yang tidak akan tercapai saat kamu berada jauh dari dirinya.

Laki-laki boleh lah tahan dengan situasi ini, tapi bagi perempuan, mereka lemah, mereka membutuhkan perhatian yang nyata yang menyentuh hatinya. Perhatian secara langsung, sosok yang melindunginya setiap hari. So, jangan salahkan jika suatu saat si perempuan ternyata berpaling kepada laki-laki lain yang jelas selalu ada untuknya, dan itu bisa saja dari temannya yang baru dikenal atau bahkan teman curhatnya..

Tips yang paling ampuh menjaga hubungan jarak jauh atau LDR-an adalah, Kalian menikah dulu. Hubungan pernikahan akan menjaga pasangan kamu agar tidak berpaling kelain hati.

Demikian uraian dari saya, apakah sobat sepakat dengan artikel tentang hubungan jarak jauh atau LDR-an ini? setiap orang punya pengalaman masing-masing, yang pasti, dalam hubungan percintaan, pengalaman pahit lebih banyak menimpa para pecinta sejati ketimbang pengalaman manis. :D