Curhat Online : Bingung, Pacar Saya Sudah Tidak Perawan?

"Salam kenal, saya mau curhat. Nama saya Dimas (Bukan nama Sebenarnya). Saya punya masalah dengan hubungan asmara saya. Awalnya, saya sangat menyukai pacar saya, bahkan sangat cinta dan tergila-gila padanya saat sebelum menjalin hubungan. Hingga akhirnya sayapun menjalin asmara dengan dia. Selang beberapa bulan. Dia mengatakan pada diri saya kalau dia sudah tidak perawan lagi. Saya bingung, apa yang harus dilakukan? sementara saya sendiri belum pernah terjerumus kehal-hal seperti itu.
Ketika saya tanyakan, dengan siapa dia melakukannya? diapun menjawab dengan pacarnya sebelum saya. sementara dia menjalin hubungan dengan pacarnya sudah hampir 3 tahun. Saya berpikir, kalau dia sudah pernah melakukan hal itu sekali, pasti akan keterusan dan berkali-kali. Saat ini saya bimbang, rasa cinta saya menjadi keraguan untuknya. Sementara kita sudah menjalin hubungan hampir 6 bulan. Diapun sudah sangat menyayangi saya dan tidak ingin berpisah.
Sementara saya sediri juga sayang ke dia, cuman masalah dia gak perawan lagi selalu menghantui diri saya, saya tidak ingin ketika nanti menikah dengannya dan pada saat tidur selalu membayangkan dia dengan orang lain (mantannya). Apa yang harus saya lakukan, sayang ingin mengakhiri hubungan ini, cuman bingung dengan perasaan saya sendiri, dan caranya mengakhiri dengan baik-baik. Terimakasih atas sarannya.



Curhat Online : Bingung, Pacar Saya Sudah Tidak Perawan?


Dear Dimas.

Saya mengerti dengan perasaan anda. Keperawanan memang sesuatu yang sakral bagi seorang wanita yang belum menikah. Keperawanan merupakan harga diri yang tinggi. Cinta bukanlah alasan seorang wanita memberikan keperawanannya kepada laki-laki yang belum sah menjadi miliknya. Pada saat mereka melakukannya pertama kali, tentu saja itu karena nafsu diantara keduanya sehingga rasa cinta menjadi tersisihkan.

Rasa cinta yang tulus adalah memeberikan segalanya tanpa menerima imbalan, memberikan segalanya adalah sebatas yang wajar dan tidak melanggar norma-norma. Cinta yang tulus adalah melindungi, buka membiarkan masing-masing saling merusak. Saya yakin, keduanya faham betul akibat yang akan diterimanya ketika melakukan itu. Dan sekarang, akibat tersebut menimpa pacar anda. Ini sudah menjadi konsekuensi yang logis yang harus diterimanya. Bahkan pada saat pacar anda pertama kali menjalin hubungan dengan anda, dia sadar dirinya mempunyai kekurangan, sehingga dia pasrah apapun keputusan yang akan diambil anda ketika tahu dirinya sudah tidak perawan.

Saya tidak menyalahkan anda jika berprinsip keperawanan adalah penting dan tidak bisa digannggu gugat. Apalagi, anda sendiri mengaku tidak pernah melakukan hal-hal menyimpang seperti itu. Semuanya kembali ke anda. Jika anda merasa tidak cocok lagi terhadap dia, maka jangan dipaksakan, cinta yang dipaksakan maka akan berakhir tidak baik.

Saya rasa, meemutuskan hubungan dengan baik-baik saat ini jauh lebih baik mumpung hubungan anda masih berusia muda. Saya yakin, pacar anda akan mengerti dengan keputusan anda, karena dia sudah memikirkannya berulang kali konsekuensi yang didapat ketika mengatakan kebenaran akan dirinya.

Tetapi, jika rasa cinta anda jauh lebih besar, anda merasa nyaman dengannya, dan yakin dia akan menjadi yang terbaik buat anda kelak. Maka Keperawanan bisa anda sisihkan. Setiap orang memiliki masa lalunya yang kelam, dan masa lalu tersebut tidak bisa dihapuskan begitu saja, apalagi yang berbekas dan mendalam. Tetapi, anda bisa melihat sisi baiknya saat ini, Apakah pacar anda sudah kembali kejalan yang baik saat menjalin hubungan dengan anda? anda nyaman?? dia tulus terhadap anda? begitu juga dengan anda tulus kepadanya? Maka tidak ada alasan bagi anda untuk memutuskan pacar anda. Taruhlah cinta diatas segalanya. Setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan cinta yang tulus, setiap orang memiliki kesempatan untuk hidup jauh lebih baik dan memperbaiki segala kesalahannya dimasa lalu.