Selain berlian raksasa 222 gram, Kakek Qarasing ternyata masih memiliki sejumlah berlian lain. Hal itu diungkapkan kerabat Qarasing, Haring, warga Jalan Lasiming, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Demi kemananan, Kakek Qarasing menyimpan berlian-berliannya di sejumlah tempat di Sulawesi Selatan.
"Kira-kira besarnya sama," kata Haring, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Kakek Qarasing mengungkapkan sedikit rahasia tentang waktu di mana ia menemukan berliannya.
"Berlian itu kita miliki sejak zaman perang. Saat itu, saya masih berjuang melawan Belanda bersama Kahar Muzakkar di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan," ujarnya.
Namun, Qarasing belum bersedia menyebut alamat lengkap lokasi penemuan berlian itu. Dia juga tutup mulut soal dari siapa dia mendapatkan berlian itu di Kabupaten Wajo.
Qarasing mengaku saat mendapatkan berlian itu tak sendirian. Teman-teman seperjuangan saat itu juga mendapatkan berlian yang sama.
"Kemungkinan bukan saya saja yang mendapatkan berlian kala itu," kata Qarasing.
Rencananya kakek Qarasing akan memanfaatkan berliannya untuk membantu melunasi hutang negara, selain itu beliau juga ingin mebangun pesantren didareahnya.
Untuk diketahui, berlian ini bisa jadi yang terbesar di dunia setelah sebelumnya rekor ini dimiliki oleh ratus Inggris. (tribun)