Seperti kita tahu, beberapa waktu lalu situs berbagi video Vimeo diblok oleh pemerintah dalam hal ini kuasanya oleh Menkominfo Tiffatul Sembiring. Pembelokiran ini sontak membuat heboh para pengguna internet terutama yang aktif di media sosial Vimeo. Pasalnya saat itu masyarakat masih belum faham sebab musabab pemblokiran itu hingga muncul banyak protes di dunia maya.
Menkominfo menegaskan kalau pemblokiran tersebut berkaitan dengan banyaknya konten negatif yang diunggah disitus Vimeo. Setelah sebelumnya, tim Trust+ melaporkan kepada Menkominfo kalau Vimeo secara eksplisit berisi konten pornografi.
"Laporan dari tim Trust+ bahwa Vimeo secara eksplisit berisi konten pornografi. Tim Trust+ memberikan instruksi untuk blokir Vimeo," cuit @tifsembiring, Senin 12 Mei 2014. dikutip dari Viva.co.id.
Hasil investigasi Kominfo menyebutkan, dalam situs Vimeo terdapat ribuan video pornografi yang dibagi dalam beberapa kategori, misalnya untuk kategori art of nakedness yang berisi 6195 video, kemudian beautiful of nakedness berisi 1186 video, nudie cutie yang berisi 7172 video serta kategori lainnya.
Dengan alasan inilah, Kominfo tidak segan untuk memblokir Vimeo. Seperti yang diungkapkan oleh Ismail Cawidu, selaku Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo. Menurut Ismail, Kominfo telah menyurati pihak Vimeo yang bermarkas di New York, Amerika serikat agar segera menghapus konten-konten negatif, Jika konten tersebut telah dihapus, maka kominfo akan membuka kembali aksesnya.
Video Seronok Kampanye PKS di Vimeo
Kebanyakan masyarakat pengguna internet terutama Vimeo yang kontra akan kebijakan Kominfo mengeluarkan pendapatnya. Banyak diantara mereka menganggap pemblokiran tersebut akibat terdapat video seronok yang dilakukan biduaina dalam kampanye PKS beberapa bulan lalu.
Namun Menkominfo Tifatul Sembiring membantah akan kebenaran video tersebut, menurutnya, PKS tidak melakukan kampanye seperti itu. Itu hanya fitnah saja dengan menggunakan banner PKS dibelakangnya. Masyarakat terlanjur mengaitkan konten tersebut dengan pemblokiran situs Vimeo. bahkan media online seperti Solopos.com memuat berita tentang keterkaitan video seronok dengan pemblokiran Vimeo.
Namun sayang, Video yang berdurasi 3 menit 29 detik tersebut sudah menyebar beberapa bulan lalu di Youtube.com. Video yang menampilkan seorang penyanyi dangdut bergoyang seronok disebuah acara yang diindikasi adalah kampanye PKS karena dibelakangnya terdapat banner PKS. Masyarakatpun kembali bertanya, kenapa Situs berbagi video Youtube.com yang sama halnya dengan Vimeo.com tidak di blokir??
Video Fitnah.
Video seronok yang menyebar di Youtube.com dan Vimeo telah dilihat oleh ribuan mata. Banyak yang memberikan komentar miris atas video tersebut, namun simpatisan PKS justru menganggap video tersebut adalah fitnah yang sengaja untuk menjatuhkan PKS.
Seperti yang diungkapkan oleh simpatisan PKS, Hadi Susanto:
Akun Hadi Susanto, “Wah…bisa-bisanya orang2 yg bikin!!! Klo kampanye kok sepi??? Kok gelap2gelapan???? Kok gak ada calegnya??? Semoga Allah mengampuni mereka, tapi klo tetap melakukan FITNAH thdp PKS semoga Allah menurunkan LAKNAT kepada mereka di dunia dan Akherat….Aamiin.”
Lihat Video dan komentar-komentarnya disini: http://www.youtube.com/watch?v=AkxPjrOns3s
