Maukah Menikah dengan Aa Jelek Ini?? |
Alasanya bagi laki-laki yang enggan membicarakan pernikahan yakni ketika dirinya merasa masih belum siap menikah karena faktor ekonomi atau kemapanan. Laki-laki cenderung takut jika nantinya anak istrinya akan sulit dinafkahi. Walaupun demikian, dia selalu berpikir keras agar masalah tersebut bisa teratasi dan bisa segera menikah.
Laki-laki memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, bahkan sebelum mereka menikahpun, dia memikirkan masa depan akan hidupnya dengan pasangannya dalam sebuah keluarga. So, perempuan jangan salahkan laki-laki kalau enggan membicarakan hal ini. Sungguh, dia pengen banget membuat pasangannya bahagia, menikah, dan hidup dalam sebuah keluarga yang harmonis. Jadi, sementara Berikan dia kepercayaan untuk membangun masa depannya terlebih dahulu dan setialah padanya karena dia juga akan setia kepadamu.
Nah beda halnya dengan kaum wanita, apapun yang terjadi, mau pacarnya mapan atau enggak, dia tetap menuntut untuk dinikahi. Kenapa? ada beberapa alasan kenapa wanita pengen segera menikah.
Alasan Wanita Ingin Cepat Menikah:
1. Tidak suka pacaran
Alasan ini biasanya hanya pada wanita tertentu saja, Dia menganggap pacaran adalah hal yang tidak menguntungkan bahkan cenderung merugikan, lebih cenderung banyak dosanya ketimbang sisi baiknya. Wanita tipe ini lebih menunggu pria siap menikah dan datang kepada dirinya untuk segera melamar. Mungkin hanya butuh perkenalan singkat saja dan meyakinkan agar si pria menikahinya.
2.Bosen Pacaran
Keseringan pacaran yang selalu berakhir dengan perpisahan menjadi penyebab utama kenapa wanita ingin segera menikah. Ya, ketika dia dikecewakan, dia merasa sudah cukup dengan acara pacaran. Kalau ada pria yang naksir sama dia, jawabannya pasti simpel:
"Saya tidak mencari pacar, tapi mencari suami". Nah sobat laki-laki udah siapkah nemuin wanita model gini?
3. Faktor Usia.
Usia menjadi penyebab paling kuat bagi wanita untuk segera menikah. Biasanya jika wanita sudah melewati usia 23 tahun mereka menjadi was-was kalau sampai belum menikah. Ada anggapan buruk bagi wanita yang udah berumur (23 tahun keatas) di masyarakat. Ini adalah akibat dari budaya jaman dulu ketika wanita selalu dinikahkan pada usia masih sangat muda belia. Alasannya kalau terlalu tua nanti malah gak laku dan menjadi perawan tua. Atau kata lain JOMLO atau JOMBLO.
4. Orang Tua
Orang tua kadang selalu mendorong anak perempuannya untuk segera menikah. Alasannya orang tua pengen segera mendapatkan cucu. Orang tua merasa takut kalau suatu saat nanti anaknya menikah beliau sudah keburu meninggal dan tidak sempat melihat anaknya menikah dan menggendong cucunya. Alasan ini masih sangat kental di budaya Rakyat Indonesia pada umumnya.
5. Hidup Lebih baik
Banyak wanita menganggap dengan menikah dengan pria yang mapan maka dirinya akan mendapatkan hidup yang lebih baik. Ketika ada seorang pria yang cukup mapan yang naksir padanya, maka tak segan ketika menjalin hubungan masih seumur jagung dirinya langsung mengajak untuk menikah.
Dia tidak perlu lagi memikirkan kebutuhannya sehari-hari yang pada saat masih single masih ditanggung sendiri. Dan setelah menikah, tanggung jawab itu akan otomatis dilimpahkan kepada suami.
7. Perjodohan
Jaman sekarang masih ada kok perjodohan. walaupun jumlahnya sudah berukrang tapi tetap masih ada. Biasanya dilakukan oleh keluarga ningrat atau terpandang. Bisa saja perjodohan ini karena kedua keluarga ada hubungan bisnis, politik, atau keluarga dari kerajaan dan bangsawan.
Perjodohan memang tidak dilarang, tetapi seiring perkembangan jaman, seseorang lebih nyaman ketika menemukan belahan cintanya sendiri. Cinta datang tidak diundang dan begitu saja. Tidak melihat dia tampan, atau jelek, tidak melihat dia kaya atau miskin. Ketika cinta itu datang pada dua insan tersebut, leburlah semua status sosial yang menempel dikeduanya. Kini mereka hanyalah insan-insan yang hidup dengan kesetaraan atas nama cinta.
walaupun dalam kenyataannya seseorang yang menikah karena dijodohkan tetap akan memiliki rasa tanggung jawab kepada suaminya. Cinta akan tumbuh seiring waktu ketika suami memberikan cinta yang tulus. Apalagi saat kehadiran si buah hati hasil pernikahan anda.
Tapi tidak sedikit juga ketika pernikahan karena perjodohan sementara si salah satu pihak ternyata memiliki belahan cintannya diluar sana. Mereka kadang masih berkomunikasi. Hal ini memiliki kemungkinan akan terjalinnya perselingkuhan.
8. Terpaksa
Saat pacaran ada kalanya manusia terbuai oleh suasana cinta. Mengungkapkan rasa cinta terkadang dilakukan secara berlebihan. Hingga akhirnya mereka melakukan hal-hal yang dilarang oleh norma dan agama. Ada wanita yang merasa setelah melakukan hal itu dirinya menjadi sangat kotor, satu-satunya cara untuk menebus kesalahan adalah meminta laki-laki yang telah merenggut sesuatu yang berharga darinya untuk segera menikahinya. Laki-laki yang tanggung jawab pasti akan menikahinya.
Kasus lainnya ketika si wanita justru hamil sebelum meikah. Agar tidak menjadi bahan gunjingan di masyarakat dan menutupi aib nya, maka mau tidak mau mereka harus segera menikah.
Delapan alasan mengapa wanita ingin segera menikah memang umum terjadi di lingkungan kita. Apapun itu, pernikahan adalah sesuatu yang sakral yang langsung disaksikan oleh Allah SWT. Setiap manusia memiliki keinginan ketika menikah itu adalah pernikahan terakhirnya, Pernikahan yang dilandasi oleh kesamaan iman, serta cinta kasih yang tulus serta kesetiaan yang abadi hanya pada satu pasangan.
Tujuan menikah adalah mendapatkan kebahagiaan yang murni di dunia dan di akhirat. Suami yang baik akan menjadi imam yang sholeh dan bertanggung jawab untuk keluarganya, sementara Istri yang baik akan menjadi istri sekaligus ibu yang sholeh untuk keluarganya dan membawanya ke kehidupan yang kekal di syurga nanti.